Saturday, November 25, 2017

Skripsi Hubungan Antara Kadar LDL Kolesterol Pada Penderita Stroke

Judul referensi skripsi kali ini adalah "HUBUNGAN ANTARA KADAR LDL KOLESTEROL PADA PENDERITA STROKE DI RUMAH SAKIT Mbah Marijan BRANTAS RAYA". Berikut ini adalah sedikit isi dari pada skripsi kedokteran, baca dengan seksama dan pada bagian ahir artikel ini admin sudah menyediakan file berbentu Ms.Word. Ok langsung saja di baca artikelnya berikut ini.

 
Pada studi epidemiologi tidak di sebutkan hubungan yang jetlas antara kadar kolesterol total dan resiko kejadian stroke. Namun, HMG-KoA reduktase inhibitor dapat mengurangi resiko terjadinya stroke di sejumlah pasien stroke, termasuk penderita dengan penyakit jantung koroner (PJK), hipertensi, dan diabetes. Dalam suatu penelitian di sebutkan bahwa penurunan low-density lipoprotein kolesterol (LDL-C)- sebanyak 1 mmol, akan menurunkan angkat terjadinya stroke fatal sebanyak 17%. (amarenco et al 2007). Belum adanya data yang pasti mengenai hubungan kadar LDL kolesterol pada penderita stroke non hemoragik maupun stroke hemoragik, menjadi dasar bagi peneliti untuk mengevaluasi hubungan antara tingkat kolesterol LDL pada penderita stroke non hemoragik maupun stroke hemoragik.

B. Perumusan Masalah
Bagaimanakah hubungan kadar LDL-kolesterol pada penderita stroke di RSUD Mbah Marijan Brantas Raya ?


C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini di tujukan untuk mengetahui hubungan kadar LDL- kolesterol pada penderita stroke di RSUD Mbah Marijan Brantas Raya.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini di harapkan dapat mengetahui hubungan kadar LDL-kolesterol pada penderita stroke di RSUD Mbah Marijan Brantas Raya.

2. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk dapat memberikan penatalaksanaan yang tepat dan cepat pada penderita stroke.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Stroke
Stroke adalah suatu sindrom klinis dengan karakteristik kehilangan fungsi otak fokal akut yang mengarah ke kematian, dimungkingkan karena perdarahan spontan pada substansi otak (perdarahan intracerebral primer atau perdarahan subarachnoid yang secara berurutan menjadi stroke hemoragik) atau tidak tercukupinya suplai darah yang menuju bagian dari otak sebagai akibat dari aliran darah yang lambat atau rendah, trombosis,atau emboli yang berhubungan dengan penyakit pembuluh darah , jantung, atau darah (stroke iskemik atau infark cerebal. (Hankey.2002)

a. Klasifikasi
Menurut gambaran manifestasi lesi vaskular cerebral, dapat di bagi dalam; 1) Transient ischemic attack (TIA) ; 2) stroke in evolution; 3) completed stroke hemoragik dan non hemoragik. Pembagian klinis lain sebagai variasi klasifikasi di atas adalah stroke hemoragik dan stroke non hemoragik yang mencakup TIA, stroke in evolution, thrombotic stroke, embolic stroke, dan stroke akibat kompresi terhadap arteri oleh proses di luar arteri, seperti tumor, abses, dan granuloma. (Sidharta.2008).


b. Etiologi
Persoalan pokok pada stroke adalah gangguan peredaran darah pada region otak tertentu, yang bisa diakibatkan oleh karena sumbatan.

Itu tadi sedikit cuplikan dari skripi kedokteran kali ini. Anda bisa mendownload bab selanjutnya pada link ini. Ahir kata admin sampaikan terima kasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung.


1 komentar:

  1. Artikel yang sangat membantu.terima kasih admin ��

    ReplyDelete